.
Diberdayakan oleh Blogger.

Kaos arema

Arema Cronous Tak Fokus Serangan


Tujuh dari 12 gol bersarang saat Arema Cronous melakoni laga di Stadion Kanjuruhan.
Statistik ini menjadi evaluasi khusus pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan (RD).
RD mengakui banyaknya gelontoran ke gawang dalam laga kandang dipicu pola permainan yang cenderung menyerang. Pemain di beberapa lini diperbantukan dalam melakukan serangan.
Akibatnya pemain kesulitan mengambil formasi bertahan lagi saat kena serangan.
Dalam laga kontra Persepam Pamekasan, 10 April 2013 nanti, dia berharap anak asuhnya tidak lengah, baik saat melakukan serangan atau bertahan.
“Saya tidak akan memfokuskan pada penyerangan. Bertahan juga sangat penting,” kata RD, Rabu (4/4/2013).
Saat memimpin latihan di Stadion Gajayana tadi pagi, mantan pelatih Persija Jakarta ini sudah membeber keharusan pemain saat mendapat bola atau kehilangan bola.
Tim dibagi menjadi tiga kelompok.
Setiap kelompok mempraktekan dua pola itu.
Agar Persepam tidak bisa menjebol gawang Singo Edan dengan mudah, pemain belakang menjadi andalan.
Apalagi Persepam juga memiliki kelebihan dalam serangan balik.
“Pemain belakang harus disiplin,” tambahnya



Tapi Kacongmania diminta tidak menggunakan atribut saat datang ke Stadion Kanjuruhan, 10 April 2013. Itu pun bila Polda Jatim mengeluarkan rekomendasi laga digelar di Malang.
Media Officer Arema ISL, Sudarmaji menyatakan, sebenarnya hubungan Aremania dan Kacongmania tidak ada masalah. Pemakaian atribut dikhawatirkan memudahkan penyusup alias provokator masuk.
“Kami segera kirim surat kepada Panpel Persepam. Ini untuk menyelamatkan hubungan baik. Boleh hadir tapi jangan pakai atribut,” kata Sudarmaji.
Ketentuan ini tidak hanya berlaku untuk Kacongmania. Saat putaran kedua, Aremania yang datang ke Pamekasan pun diusahakan tidak menggunakan atribut. Apalagi perjalanan menuju Madura harus melewati kandang Bonek, Surabaya. “Kalau perlu jangan ada Aremania yang datang kesana,” tambahnya.
Hubungan Kacongmania dan Aremania sudah sangat baik. Kacongmania sempat datang di Stadion Kanjuruhan saat Persepam ujicoba sebelum kompetisi bergulir. Saat itu Kacongmania mampu bersanding dengan Aremania untuk mendukung tim masing-masing.

  Arema FC akan menjamu Persepam MU di laga lanjutan Indonesia Super League, Rabu (10/4) mendatang. Namun kepastian izin laga tersebut masih menanti situasi sebelum dan sesudah pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilakukan serentak di Kabupaten Malang, 6 April 2013.

Hal ini terungkap setelah rapat koordinasi persiapan pertandingan Arema vs Persepam. Dalam rapat tersebut hadir perwakilan dari Korwil Aremania, manajemen Arema, Polres Malang, panpel, Kodim Kabupaten Malang, Yon Zipur V Kepanjen, satuan Brimob serta pengamanan swakarsa.

"Izin pertandingan memang belum turun, boleh tidaknya laga ini digelar masih menunggu pilkades dulu," kata Kabag Operasi Polres Malang Kompol Imam Rofiq di sela-sela rapat koordinasi seperti dilansir Antara.

Sementara Ketua Panpel Arema Abdul Haris mengatakan, pihaknya sangat berharap izin pertandingan antara Arema melawan Persepam bisa dikeluarkan Polda Jatim, sebab dirinya yakin Aremania bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Senada dengan Abdul Haris, media officer Arema, Sudarmadji juga yakin Aremania mampu menjaga ketertiban dan keamanan pada hari pertandingan.

"Kami rasa izin laga ini sangat dibutuhkan, sebab laga ini penting bagi Arema, masyarakat serta manajemen dan kami yakin teman-teman Aremania akan menjaga wilayahnya masing-maisng agar tetap kondusif selama pilkades berlangsung," ujar Darmadji.

 Untuk mampu bersaing dengan rumpun manapun, AFF [ASEAN Football Federation] bakal mengadakan sebuah liga yang diikuti oleh tim-tim dari kawasan elit ASEAN.
Acara yang diperkirakan digelar dua tahun mendatang itu sudah digagas oleh wakil presiden AFC yang juga deputi presiden FAM [PSSInya Malaysia] Duli Yang Teramat Mulia Tengku Abdullah ibni Sultan Ahmad Shah.
"Kami ingin menjelaskan bahwa kami telah menyetujui peluncuran ASEAN Super League pada 2015 yang berisi dua klub dari setiap negara," ujarnya dikutip dari GOAL.com
"Kompetisi akan berdasar pada konsep franchise dan idealnya, 16 tim [yang akan berpartisipasi]. Setiap tim diizinkan memiliki dua pemain asing Asia ditambah tiga pemain asing non-Asia."
ASL sebenarnya telah diutarakan tiga tahun lalu dengan tujuan agar klub-klub ASEAN semakin berkembang dan mampu bersaing dengan klub-klub Asia yang lain, namun perkembangan liga tersebut tertutup sampai diumumkan saat ini.
Ke-16 klub diperkirakan adalah wakil dari delapan liga dari wilayah ASEAN, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Komboja dan Myanmar.
Gelaran seperti ini pernah dihelat pada tahun 2003. Ketika itu Petrokimia Putra dan Persita Tangerang menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang bersistem home turnamen.
Sayang kejuaraan yang dimenangkan oleh King Fisher East Bengal dari India ini urung diteruskan meski sempat ada wacana dua tahun sekali.

 Salah satu laga yang membuat Sunarto terkenang adalah melawan Persepam. Meski bukan laga resmi, kepercayaan Rahmad Darmawan atas kemampuannya datang saat dirinya mencetak gol di ujicoba itu, (10/22/12).
Sepanjang babak, Arema Indonesia tidak bisa mengembangkan permainan karena rapatnya pertahanan yang digalang oleh Firly Apriansyah cs. Meski hanyalah sebuah laga eksebisi, namun kemenangan tetap menjadi target Arema untuk menyenangkan ribuan suporter yang sudah datang di Kanjuruhan.
Hingga akhirnya satu kerjasama antara dirinya, Alberto Goncalves dan Keith Kayamba Gumbs menjadikan dia mencetak gol dimenit 45+1. Gol itu kemudian berturut-turut berhasil ditambahkan oleh Beto dimenit 64 dan Johan Alfarizi di menit 84.
"Alhamdulillah kondisi saya sudah fit 100%. Jika diberi kesempatan main, saya akan bersiap melawan Persepam," kata pemuda rendah hati ini.
Sunarto yang sudah melewatkan empat laga Arema karena cedera ini mengatakan dulu dirinya tidak punya firasat apa-apa ketika mencetak gol ke gawang Persepam.
"Hanya berjuang maksimal di lapangan," kata dia.

 Izin laga Arema melawan Persepam belum turun, itulah yang didapatkan dari diskusi antara Aremania dengan pihak keamanan terkait dengan penyelanggaraan pertandingan lanjutan di kompetisi Indonesia Super League [ISL].
Uniknya, permasalahan ijin ini bukan karena kebengalan Bonek melawan Aremania di Surabaya, melainkan adanya Pilihan Kepala Desa (Pilkades) yang serentak digelar di Kabupaten Malang di 225 desa pada 33 kecamatan. Tidak ada hubungannya memang, namun begitulah kenyataannya.
Jika Pilkades aman, maka dipastikan laga Arema Indonesia melawan Persepam akan diberi ijin, namun jika ada potensi kerusuhan yang bersifat massal, maka ijin keramaian yang diajukan di stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Kepanjen akan dievaluasi.
Dari keterangan Kabag Operasional Polres Malang, Kompol Imam Rofiq dikatakan jika ijin Arema memang belum turun.
"Kita di minggu-minggu itu masih dalam suasana pilihan kepala Desa, saya berharap rekan-rekan Aremania menjaga kondisi pelaksanaan pilihan. Meski tingkat desa, namun pelaksanaannya hampir diselenggarakan serentak di Kabupaten Malang," ujarnya.
Sementara itu dari keterangan ketua panpel, Abdul Haris berharap Aremania menjaga tren kondusif di Malang Raya.
"Jika sampai dipindah, akan sangat merugikan bagi Arema dalam berbagai sisi. Terutama bagi pemasukan yang membantu pendanaan Arema dimana setiap pertandingan home tentu saja sangat membantu operasional tim. Tetapi saya yakin, berdasarkan pengalaman yang terjadi Kanjuruhan dimana Aremania mampu menjaga lingkungannya dengan baik, izin akan keluar," urai Abdul Haris.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kaos arema dengan judul Kaos arema. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rumahjakarta2.blogspot.com/2013/04/kaos-arema.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: rumah - Kamis, 04 April 2013

Belum ada komentar untuk "Kaos arema"

Posting Komentar