.
Diberdayakan oleh Blogger.

Kaos arema terbaru

Arema Indonesia yang bermain di kompetisi Indonesia Super League tetap yakin bakal bermain di ISL, begitulah setidaknya menurut CEO Arema Cronous. Iwan Budianto.
Iwan mengatakan jika menurut KLB PSSI 20 Maret lalu sudah sangat jelas jika dikatakan Arema yang bakal bermain tetaplah Arema yang di ISL yang saat ini berkandang di stadion Kanjuruhan.
"Sudah dijelaskan jika peserta adalah 18 tim ISL, tentang ada pernyataan tentang klub terlibat dualisme akan dikaji. Saya kok tetap yakin jika kita yang bakal bermain nantinya," kata Iwan.
Menurut Iwan, kalaupun nanti verifikasi, juga ada faktual yang mengecek kesiapan Arema dari berbagai sudut klub profesional seperti badan hukum (legalitas), infrastruktur, finansial, personal dan administrasi, serta aspek sporting.
"Seharusnya mereka yang terus melakukan klaim harusnya memahami keputusan KLB. Pihak Arema IPL hanya membaca dari penggalan kalimat yang salah sehingga akan menimbulkan persepsi berbeda ketika diterjemahkan, selain itu, keputusan untuk ikut atau tidak kompetisi tidak hanya berdasarkan Kemenhunkam saja, juga ada pihak pengelola kompetisi nantinya," urai mantan manajer Persisam ini.

 Sejumlah Aremania melakukan rapat koordinasi dengan satuan pengamanan dari berbagai unsur, Rabu (3/4) di stadion Kanjuruhan. Tujuannya jelas, mereka ingin meyakinkan pihak keamanan jika Malang sangat kondusif untuk menggelar even sekelas ISL.
Rapat yang diikuti oleh Polres Malang, Panpel Arema, Kodim Kabupaten Malang, TNI AD Zipur Kepanjen, Brimob, dan Match Steward ini berlangsung dalam kondisi gayeng dan menyenangkan.
"Kita ingin Aremania ikut membantu kemananan, karena memang akibat insiden dengan Bonek di Surabaya lalu ada efek Arema tidak bisa menggelar pertandingan. Kita Polisi hanyalah sebagian kecil, karena semuanya tidak ingin pulang membawa masalah," kata Kabag Operasional Imam Rofiq mewakili kepolisian.
Kemanan sebelum, selama, dan sesudah pertandingan memang menjadi perhatian serius aparat. Apalagi selepas kerusuhan, ada intruksi dari Kapolda untuk menggelar laga. Meski di Lamongan, Bangkalan, Sidoarjo, dan beberapa kota lain bisa menggelar laga. Namun untuk laga di Malang tidak mudah karena Aremania dan Bonek yang menyebabkan kerusuhan itu menurut kepolisian.
Aremania sendiri mengaku siap mengamankan laga. Sebab laga melawan Persepam menjadi salah satu kampanye untuk mengamankan poin absolut dalam rangka menjadi juara.
"Siap!!" kata Aremania kompak usai mendengar intruksi dan himbauan dari aparat keamanan.

 Arema Indonesia meraih kemenangan ketiga di kandang lawan, kali ini Persita Tangerang gagal membendung ambisi anak-anak Malang saat bentrok, Minggu (31/3). Arema menang dengan skor 1-0.
Hasil ini membawa Arema kembali ke peringkat kedua dengan nilai 27 dari 12 pertandingan dengan sembilan kali menang dan tiga kali kalah, sehari sebelumnya peringkat kedua jatuh ke tangan Mitra Kukar usai menang melawan Persidafon Dafonsoro.
Sementara bagi Persita, hasil ini membawa mereka tetap ada di peringkat ke-13 dengan nilai 14 dari empat kali menang dua kali seri dan tujuh kali kalah.
Sesuai yang diperkirakan, Arema menekan sepanjang 90 pertandingan, sementara Persita hanya bertahan saja. Strategi Rahmad Darmawan yang menggunakan Greg Nwokolo untuk membongkar pertahanan Persita yang menggunakan strategi parkir bus dan serangan balik berlangsung mulus. Namun keberuntungan belum menaungi perjuangan Singo Edan untuk menang dengan lebih dari satu gol.
Arema menggebrak cepat, kerjasama Alberto Goncalves dengan Cristian Gonzales di menit keempat membuat pria Brasil itu punya peluang untuk berhadapan dengan kiper. Tetapi sepakan dia masih bisa ditangkap dengan baik.
Persita juga bukan tanpa peluang, tujuh menit kemudian, Sirvi Aryani mampu mengungguli Igbonefo dalam balap lari. Tetapi sepakan Sirvi masih lemah dan mudah ditangkap Meiga.
Ketika pertandingan babak pertama menyisakan empat menit, Greg beraksi bagus. Striker timnas Indonesia itu bergerak dari sisi sayap kiri yang kemudian memberikan umpan silang pelan. Bola yang menggelinding mampu menipu pergerakan kiper dan mudah saja disontek Gonzales untuk melewati garis gawang Persita. Skor 1-0 untuk kemenangan Arema bertahan hingga usai.
Dibabak kedua, Arema yang sepertinya lelah, banyak memainkan bola dengan santai, bahkan saking santainya, banyak sekali pemain yang berjalan daripada berlari. Uniknya, apa yang dilakukan Arema ini ditiru Persita, sehingga mereka terpengaruh gaya main Arema tanpa bisa mengembangkan permainan.
Berulang kali 4G Arema memborbardir Persita dengan kerjasama cepat, namun kegemilangan Mukti Ali Raja membuat serangan Arema banyak yang kandas sehingga skor 1-0 tetap tidak berubah hingga 90 menit jalannya laga.
Susunan Pemain:
Persita Tangerang: Mukti Ali Raja, Fakdawer, Luis Edmundo, Ledy Utomo, , Rizky R Ripora, Maman, Javad Moradi (Andi Kurniawan, 61'), Rio Ramandika (Windu Hanggoro Putra, 53'), Ade Jantra Lukman, Sirvi Arvani, Christian Carrasco (Rishadi Fauzi, 76')
Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Thierry Gathusi, Purwaka Yudhi, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw, Dedi Kusnandar (Hendro Siswanto, 71'), Egy Melgiansyah, Greg Nwokolo, Alberto Goncalves (Irsyad, 90'), Keith Kayamba Gumbs (Dendi Santoso, 85'), Christian Gonzale
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kaos arema dengan judul Kaos arema terbaru. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rumahjakarta2.blogspot.com/2013/04/kaos-arema-terbaru.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: rumah - Kamis, 04 April 2013

Belum ada komentar untuk "Kaos arema terbaru"

Posting Komentar