SURYA Online, SURABAYA - Kelangkaan solar di SPBU membuat bus-bus di terminal Purabaya, berkurang. Akibatnya penumpang terpaksa menunggu atau harus naik bus dengan rela berdiri dan berdesak-desakan.
Pantaun Surya, Sabtu (20/4/2013) sekitar pukul 19.00 WIB, kondisi terminal yang ada di wilayah Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo mulai didatangi banyak calon penumpang.
Bus-bus yang parkir masih padat. Tapi diantrian tempat keberangkatan , bus yang masuk langsung diserbu penumpang. Dalam hitungan kurang dari satu menit, bus langsung penuh dan berangkat.
Akibatnya, penumpang lain banyak yang harus menunggu, karena antrian bus baru akan masuk ke tempat keberangkatan sekitar dua tiga menit kemudian.
Salah satu mandor bus dari PO Ladju, Agusan, antrian penumpang ini termasuk sepi dibanding Jumat (19/4/2013) malam. Tapi dia mengaku antrian penumpang ini juga diakibatkan kelangkaan solar yang membuat jumlah bus yang beroperasional berkurang.
"Sulit dapat solar. Sehingga pilih ngandang," aku Agusan.
Lebih lanjut Agus, menyebutkan bila di hari biasa PO Ladju bisa operasional bus, seluruhnya, tapi mulai Jumat dikurangi hingga hanya separuh bus.
"Banyak bus yang harus antri solar. Sudah antri kadang tidak dapat, atau dapat tapi hanya sedkit," jelasnya.
Tak hanya itu, awak bus Menggala juga mengatakan serupa. Operasional bus hanya separuh dari biasanya. Karena kalaupun dapat solar sedikit, tidak bisa mencukupi kebutuhan operasional.
"Mending di kandang saja. Penumpang banyak tapi tidak sebanyak akhir pekan biasanya karena tanggal tua," ungkap Norman.
Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald sendiri ketika dikonfirmasi, mengakui bila memang ada laporan dari organda ada pengurangan operasional bus.
"Tapi tidak banyak. Salah satu yang saya tahu adalah Sugeng Rahayu. Yang berkurang 10 unit pada operasional mulai jam 6 pagi sampai jam 2. Untuk jurusan Ponorogo dan Patas Madura," kata May Ronald.
Soal penumpukan penumpang, Ronald mengatakan masih biasa dan normal. Terkait bus yang terlihat kosong, itu karena bus banyak yang terlambat masuk ke terminal akibat antri di SPBU maupun kemacetan.
"Mengalami keterlambatan masuk. Sehingga sempat membuat penumpang menunggu. Untuk hari Jumat malam, Ronald mendapatkan laporan bila ada titik macet di Mojokerto dan Jombang. Sehingga bus terlambat masuk terminal.
Sementara itu, khusus Sabtu malam, yang biasanya menjadi puncak penumpang di Purabaya, di Sabtu ini, Ronald memperkirakan tidak begitu besar. "Karena sekarang tanggal tua. Kalau pas tanggal muda dan libur panjang, antrian pasti lebih besar," tandasnya.
Namun bila memang ada antrian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan menyiapkan bus kota untuk jalur dekat, dan bus pariwisata untuk antar kota dalam
Pantaun Surya, Sabtu (20/4/2013) sekitar pukul 19.00 WIB, kondisi terminal yang ada di wilayah Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo mulai didatangi banyak calon penumpang.
Bus-bus yang parkir masih padat. Tapi diantrian tempat keberangkatan , bus yang masuk langsung diserbu penumpang. Dalam hitungan kurang dari satu menit, bus langsung penuh dan berangkat.
Akibatnya, penumpang lain banyak yang harus menunggu, karena antrian bus baru akan masuk ke tempat keberangkatan sekitar dua tiga menit kemudian.
Salah satu mandor bus dari PO Ladju, Agusan, antrian penumpang ini termasuk sepi dibanding Jumat (19/4/2013) malam. Tapi dia mengaku antrian penumpang ini juga diakibatkan kelangkaan solar yang membuat jumlah bus yang beroperasional berkurang.
"Sulit dapat solar. Sehingga pilih ngandang," aku Agusan.
Lebih lanjut Agus, menyebutkan bila di hari biasa PO Ladju bisa operasional bus, seluruhnya, tapi mulai Jumat dikurangi hingga hanya separuh bus.
"Banyak bus yang harus antri solar. Sudah antri kadang tidak dapat, atau dapat tapi hanya sedkit," jelasnya.
Tak hanya itu, awak bus Menggala juga mengatakan serupa. Operasional bus hanya separuh dari biasanya. Karena kalaupun dapat solar sedikit, tidak bisa mencukupi kebutuhan operasional.
"Mending di kandang saja. Penumpang banyak tapi tidak sebanyak akhir pekan biasanya karena tanggal tua," ungkap Norman.
Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald sendiri ketika dikonfirmasi, mengakui bila memang ada laporan dari organda ada pengurangan operasional bus.
"Tapi tidak banyak. Salah satu yang saya tahu adalah Sugeng Rahayu. Yang berkurang 10 unit pada operasional mulai jam 6 pagi sampai jam 2. Untuk jurusan Ponorogo dan Patas Madura," kata May Ronald.
Soal penumpukan penumpang, Ronald mengatakan masih biasa dan normal. Terkait bus yang terlihat kosong, itu karena bus banyak yang terlambat masuk ke terminal akibat antri di SPBU maupun kemacetan.
"Mengalami keterlambatan masuk. Sehingga sempat membuat penumpang menunggu. Untuk hari Jumat malam, Ronald mendapatkan laporan bila ada titik macet di Mojokerto dan Jombang. Sehingga bus terlambat masuk terminal.
Sementara itu, khusus Sabtu malam, yang biasanya menjadi puncak penumpang di Purabaya, di Sabtu ini, Ronald memperkirakan tidak begitu besar. "Karena sekarang tanggal tua. Kalau pas tanggal muda dan libur panjang, antrian pasti lebih besar," tandasnya.
Namun bila memang ada antrian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan menyiapkan bus kota untuk jalur dekat, dan bus pariwisata untuk antar kota dalam
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kaos arema
dengan judul kost putra malang. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rumahjakarta2.blogspot.com/2013/04/kost-putra-malang.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
rumah - Sabtu, 20 April 2013
Belum ada komentar untuk "kost putra malang"
Posting Komentar