LAMONGAN-Terhitung selama sehari semalam pencarian
terhadap Agam (16), pelajar yang tenggelam saat mancing di pantai
perairan laut Penanjan Kecamatan Paciran baru berhasil ditemukan
anggota Sat Polair, Senin (09/09/2013).
Terungkap, sebelum peristiwa naas itu dialami Agam, Minggu (08/09/2013) 15.30 WIB itu korban mancing bersama dengan seorang temannya, Fatkhur (16). Mereka mancing sama – sama duduk di pantai penanjan dengan jarak diantara keduanya hanya sekitar 10 meter.
Hari itu ombak laut cukup tinggi , saat ombak datang dan menghantam keduanya, ternyata Agam jatuh terpeleset terhempas ombak. Melihat temannya jatuh terpeleset ke dalam pinggiran laut, Fakthur berlari berusaha menolong korban dengan mengulurkan pancingnya kea rah korban.
Sebenarnya, Agam sempat memegang pancing saksi. Namun pancing yang diraih korban itu putus. Fatkhur merasa tidak mampu lagi membantu korban, kemudian pulang memberitahukan kepada tetangga dan keluarga korban, kalau Agam tenggelam di laut saat mancing bersamanya.
Ketika orang tua Agam dan orang tua Fatkhur serta sejumlah warga bertandang ke lokasi kejadian, Agam sudah tidak terlihat lagi. Merasa tidak mampu mencari korban dengan tantangan ombak yang begitu tinggi, warga melaporkan kejadiannya ke Sat Polair terdekat.
Sejak kejadian hingga Senin (09/09/2013) siang korban baru berhasil ditemukan atas bantuan tim Sat Polair pada radius 600 meter dari TKP.
Kasat Polair, AKP Moch Fadelan kepada Surya Senin menyatakan, upaya pencarian terhadap korban memang cukup menantang. Masalahnya ombak cukup besar dan korban ditemukan Senin siang tadi.”Ya hampir sehari semalam korban baru berhasil kita temukan pada radius 600 meter dari TKP,”kata Fadelan.
Terungkap, sebelum peristiwa naas itu dialami Agam, Minggu (08/09/2013) 15.30 WIB itu korban mancing bersama dengan seorang temannya, Fatkhur (16). Mereka mancing sama – sama duduk di pantai penanjan dengan jarak diantara keduanya hanya sekitar 10 meter.
Hari itu ombak laut cukup tinggi , saat ombak datang dan menghantam keduanya, ternyata Agam jatuh terpeleset terhempas ombak. Melihat temannya jatuh terpeleset ke dalam pinggiran laut, Fakthur berlari berusaha menolong korban dengan mengulurkan pancingnya kea rah korban.
Sebenarnya, Agam sempat memegang pancing saksi. Namun pancing yang diraih korban itu putus. Fatkhur merasa tidak mampu lagi membantu korban, kemudian pulang memberitahukan kepada tetangga dan keluarga korban, kalau Agam tenggelam di laut saat mancing bersamanya.
Ketika orang tua Agam dan orang tua Fatkhur serta sejumlah warga bertandang ke lokasi kejadian, Agam sudah tidak terlihat lagi. Merasa tidak mampu mencari korban dengan tantangan ombak yang begitu tinggi, warga melaporkan kejadiannya ke Sat Polair terdekat.
Sejak kejadian hingga Senin (09/09/2013) siang korban baru berhasil ditemukan atas bantuan tim Sat Polair pada radius 600 meter dari TKP.
Kasat Polair, AKP Moch Fadelan kepada Surya Senin menyatakan, upaya pencarian terhadap korban memang cukup menantang. Masalahnya ombak cukup besar dan korban ditemukan Senin siang tadi.”Ya hampir sehari semalam korban baru berhasil kita temukan pada radius 600 meter dari TKP,”kata Fadelan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Pelajar Tewas Tenggelam Baru Ditemukan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rumahjakarta2.blogspot.com/2013/09/pelajar-tewas-tenggelam-baru-ditemukan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
rumah - Jumat, 13 September 2013
Belum ada komentar untuk "Pelajar Tewas Tenggelam Baru Ditemukan"
Posting Komentar